Selasa, 07 Februari 2012

MAULID BID'AH

بسم الله الرحمن الرحيم

Berbicara tentang Islam tentu tidak akan ada habis-habisnya, apalagi tentang hikmah yang terkandung dalam sebuah masalah, Islam mebahas dengan kajian yang sangat luas, seperti mengarungi lautan yang tak bertepi, Itulah islam mempunyai hasanah keilmuan yang cukup luas, seperti contoh bagaimana menyikapi fenomena yang sekarang terjadi yaitu merayakan MAULID NABI SAW bid'ah ataukah sunnah?, tentunya tergantung kita melihat dari sudut pandang mana kita memandang, dan apa bila itu kita kembalikan pada al-quran dan assunnah maka akan terlihat hal tersebut diperintahkan ataukah dilarang, sebab nabi Muhammad SAW 14 abad yang lalu telah mewasiatkan kepada kita

" تركت امريكم لن تضل تمسكتم بهما "كتب الله وسنتةالنبى
"telah kutinggalkan dua perkara (apabila engkau berpegang teguh pada keduanya) tidak akan tersesat" al-quran dan assunnah"

apabila kita merujuk pada hadist diatas tentu kiranya setiap ada persoalan baik pribadi ataupun bermasyarakat akan mudah dipecahkan, dikarenakan kita bersandar kepada dua peninggalan Nabi SAW tsb.akan tetapi apabila ada yang mengakui bahwa rujukannya adalah Al-quran dan assunnah, sedangkan pada kenyataanya dia tidak merujuk pada keduanya maka dapat dipastikan bahwa org tersebut berdusta dengan membawa al-quran dan hadist sebagai hujjah untuk membuat ummat terpecah.
Oleh karena itu kita sebagai umat Islam haruslah pandai dalam melihat persoalan yang ada, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah suatu perintah dari Allah Swt dalam surah yunus : 58 Allah Swt berfirman قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فليفرحوا هو خيرمما يجمعون
 
58. Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".

dalam konteks ayat diatas maka ketika kita mendapatkan keutamaan dan Rahmat maka itu adalah suatu anugrah dan disamping itu kita haruslah bergembira dengan karunia yang telah Allah berikan kepada kita sebab Nabi muhammad adalah diutus sebagai rahmatalil'alamin (rahmat bagi seluruh alam)
jadi sudah sewajarnya kita memperingati maulid nabi Muhammad SAW tentunya sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mempersatukan umat untuk senantiasa mengingat Allah tabarokallahu wata'alaa dan menambah mahabbah kepada orang yang menolong kita bukan hanya didunia bahkan sampai negri akherat yang tentunya kita semua akan mendapaatkan Syafa'atul 'Uzhma dari Nabi Muhammad SAW...

JADI MAULID NABI MUHAMMAD ADALAH PERINTAH ALLAH.
bukannya ajaran sesat. karena ada nash yang menyebutkan untuk bergenbira bila mendapatkan karunia dari Allah Swt.

semoga bermanfa'at